Saudara-saudari terkasih, di masa pandemi Covid-19 ini, Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2021 mengangkat tema Yesus Sahabat Seperjalanan Kita. Tema ini dirasa aktual, relevan, dan selaras dengan kondisi yang kita hadapi sekarang. Pandemi Covid-19 bukan hanya bencana kesehatan semata, tetapi berdampak juga di hampir semua bidang kehidupan: ekonomi, sosial, budaya, dan keagamaan lumpuh karenanya. Korban jiwa masih berjatuhan. Saat ini kita benar-benar hidup di tengah situasi yang sulit dan penuh ketidakpastian.
Sebagai umat beriman kita diingatkan bahwa kita punya Tuhan. Kita memiliki Yesus, Sang Immanuel. Yesus-lah sahabat seperjalanan kita. Ia selalu menemani, menguatkan, dan membimbing kita di saat apapun. Yesus adalah sahabat kita dan sahabat setiap orang yang putus asa, kehilangan, menderita, dan bertobat.
Di tahun Gereja Berdialog ini, kita diajak untuk berdialog dengan semua saudara di sekitar kita dan juga dengan realitas hidup kita, termasuk dengan pandemi ini. Bersama Yesus, sahabat kita, kita diajak membangun persaudaraan dengan semua pihak, terlebih mereka yang terdampak Pandemi Covid-19 ini. Semoga dengan mendalami tema BKSN, iman kita diteguhkan, dikuatkan, dan dimampukan untuk menjalani saat-saat yang berat ini. Adapun keempat subtema pertemuan BKSN kali ini adalah:
Tema-tema yang akan kita dalami pada Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun ini, yaitu:
- Pertemuan 1: Yesus, Sahabat Bagi Mereka Yang Putus Asa (Mat 14:22-33)
- Pertemuan 2: Yesus, Sahabat Bagi Mereka Yang Kehilangan (Yoh 11:1-45)
- Pertemuan 3: Yesus, Sahabat Bagi Mereka Yang Menderita (Luk 10:25-37)
- Pertemuan 4: Yesus, Sahabat Bagi Mereka Yang Bertobat (Why 3:14-21)
Kita akan memakai metode Sharing Tujuh Langkah. Semoga semua komunitas dan stasi di Keuskupan Banjarmasin dapat melaksanakan pendalaman Kitab Suci. Mengingat pandemi, kegiatan-kegiatan BKSN hendaknya dilaksanakan dengan memerhatikan protokol kesehatan serta memrioritaskan pertemuan-pertemuan secara daring. Jangan lupa, gerakan paripurna membaca Alkitab harus tetap dikobarkan. Tuhan memberkati.