Profil Keuskupan Banjarmasin

Keuskupan Banjarmasin adalah keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Samarinda. Wilayahnya meliputi 37.530 kmĀ² di daerah Kalimantan Selatan, berpusat di Banjarmasin. Umat Keuskupan Banjarmasin kurang lebih 22.000 orang dan tersebar di 14 paroki.

Sejarah Keuskupan

Mulanya merupakan bagian dari Vikariat Apostolik Borneo Olandese yang kemudian dipisahkan menjadi Prefektur Apostolik Banjarmasin pada 21 Mei 1938. Pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada tarekat Misionaris Keluarga Kudus (MSF). Pada 10 Maret 1949 ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Banjarmasin. Karena perkembangannya kemudian dipecah dengan berdirinya Prefektur Apostolik Samarinda pada 21 Februari 1955. Bersamaan dengan berdirinya hirarki Gereja Katolik mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961 meningkat statusnya menjadi diosis atau keuskupan.

Pemimpin

  • Prefek Apostolik : Giacomo Giovanni Kusters, MSF (1938-1949)
  • Vikaris Apostolik : Giovanni Groen, MSF (1949-1953)
  • Uskup Bandjarmasin : Wilhelmus Johanes Demarteau, MSF (1954-1961)
  • Uskup Banjarmasin
    • Mgr. Wilhelmus Johanes Demarteau, MSF (1961-1983)
    • Mgr. Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta, MSF (1983-2008)
    • Mgr. Petrus Boddeng Timang (2008-sekarang)

Dekanat dan Paroki

  • Dekanat Banjarmasin
    1. Gereja Keluarga Kudus – Paroki Katedral
    2. Gereja Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda – Paroki Kelayan
    3. Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus – Paroki Veteran
  • Dekanat Banjarbaru
    1. Gereja Bunda Maria – Paroki Banjarbaru
    2. Gereja Santo Yohanes Pemandi – Paroki Landasan Ulin
    3. Gereja Santa Theresia – Paroki Pelaihari
  • Dekanat Tanjung
    1. Gereja Ave Maria – Paroki Tanjung
    2. Gereja Santo Yoseph – Paroki Suriyan
    3. Gereja Santo Matius – Paroki Halong
  • Dekanat Batulicin
    1. Gereja Stella Maris – Paroki Sungai Danau
    2. Gereja Maria Bunda Karmel – Paroki Sebamban Raya
    3. Gereja Santo Vinsensius a Paulo – Paroki Batulicin
    4. Gereja Santo Fransiskus Assisi – Paroki Gendang
    5. Gereja Santo Yusup – Paroki Kotabaru