Logo Baru di Usia 80 Tahun

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda – Paroki Kelayan ke-80 yang diselenggarakan pada tanggal 23 November 2019, Paroki Kelayan meluncurkan logo baru. Logo berbentuk bulat ini memperbarui logo lama yang berbentuk oval. Paroki Kelayan ingin memberikan penyegaran pada logonya yang setelah sekian lama logo tersebut hanya berupa gambar Bunda Maria tanpa identitas atau tulisan paroki. Peluncuran logo baru ini siring dengan peristiwa-peristiwa penting yang membuat Paroki Kelayan menjadi semakin solid dan mandiri. “Dalam terang iman, kita meyakini bahwa di setiap saat atau peristiwa merupakan kairos atau kesempatan Allah melawati umatnya”, ungkap Mgr. Petrus Boddeng Timang pada sambutan perayaan HUT Paroki Kelayan ke-75, lima tahun yang lalu.

Tetap mempertahankan gambar Maria lama

Logo lama

Dengan tetap mempertahankan gambar Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda dari logo lama, Paroki Kelayan ingin menunjukkan identitas Bunda Maria sebagai pelindung serta mengingatkan kita spirit awal Paroki Kelayan.

Logo baru

Arti dan Makna Logo Baru

  • Bentuk lingkaran: 
  • Motif geometrik warna-warni: Berbagai peristiwa yang telah mengubah wajah Paroki Kelayan hingga memiliki keanekaragaman bahasa, budaya, umat, pemikiran serta generasi yang ketika disatukan memberikan keunikan.
  • Latar langit: 
  • Gambar Bunda Maria: 
  • Tulisan Paroki Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda – Banjarmasin: Menegaskan identitas Paroki Kelayan