Pastor Herry: Jaga Perdamaian

Berbeda dari Natal sebelumnya, Panitia Natal di Gereja Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda – Paroki Kelayan memilih tema adat Banjar. Mulai dari ornamen goa Natal yang berupa rumah panggung, jukung, dan berbagai hiasan lain yang khas Bumi Banua. Semua berdampingan dengan atribut Natal yang biasa digunakan.

Pastor Albert dalam salam pembukanya mengatakan bahwa dalam Perayaan Natal tahun ini, umat diingatkan bahwa Yesus juga lahir di hati kita, umat Paroki Kelayan, di Bumi Banua ini.

Lanjutkan membaca Pastor Herry: Jaga Perdamaian

Pembekalan Pemandu Pendalaman Iman Masa Adven 2019

Untuk mengisi Masa Adven 2019, Dekenat Barat kembali mengadakan pembekalan untuk pemandu pendalaman iman pada hari Selasa (26/11) di Aula Syalom, Gereja Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda – Paroki. Pemandu yang hadir tercatat berjumlah 140 orang.

Pembekalan diberikan oleh RD. Antonius Bambang Doso Susanto menyampaikan tema pendalaman iman Masa Adven Keuskupan Banjarmasin Tahun 2019: Mendalami dan Merenungkan Tahun Evaluasi dan Syukur. Selain itu, dijelaskan pula dokumen pendukung diantaranya Lumen Gentium, Maximum Illud, dan Evangelii Gaudium.

Lanjutkan membaca Pembekalan Pemandu Pendalaman Iman Masa Adven 2019

Logo Baru di Usia 80 Tahun

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda – Paroki Kelayan ke-80 yang diselenggarakan pada tanggal 23 November 2019, Paroki Kelayan meluncurkan logo baru. Logo berbentuk bulat ini memperbarui logo lama yang berbentuk oval. Paroki Kelayan ingin memberikan penyegaran pada logonya yang setelah sekian lama logo tersebut hanya berupa gambar Bunda Maria tanpa identitas atau tulisan paroki. Peluncuran logo baru ini siring dengan peristiwa-peristiwa penting yang membuat Paroki Kelayan menjadi semakin solid dan mandiri. “Dalam terang iman, kita meyakini bahwa di setiap saat atau peristiwa merupakan kairos atau kesempatan Allah melawati umatnya”, ungkap Mgr. Petrus Boddeng Timang pada sambutan perayaan HUT Paroki Kelayan ke-75, lima tahun yang lalu.

Tetap mempertahankan gambar Maria lama

Logo lama

Dengan tetap mempertahankan gambar Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda dari logo lama, Paroki Kelayan ingin menunjukkan identitas Bunda Maria sebagai pelindung serta mengingatkan kita spirit awal Paroki Kelayan.

Logo baru

Arti dan Makna Logo Baru

  • Bentuk lingkaran: 
  • Motif geometrik warna-warni: Berbagai peristiwa yang telah mengubah wajah Paroki Kelayan hingga memiliki keanekaragaman bahasa, budaya, umat, pemikiran serta generasi yang ketika disatukan memberikan keunikan.
  • Latar langit: 
  • Gambar Bunda Maria: 
  • Tulisan Paroki Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda – Banjarmasin: Menegaskan identitas Paroki Kelayan