Setelah rangkaian acara tiga hari, DPP Pleno telah menyusun rancangan kegiatan paroki untuk tahun 2023. Acara yang berlangsung di Aula Syalom tersebut dihadiri oleh DPP inti dan perwakilan tiap komunitas.
Rancangan ini dibuat dengan melihat antusias pada kegiatan yang sama di tahun 2022. Ditambahkan pula sejumlah kegiatan baru sesuai arah dasar Keuskupan di tahun 2023, yang bertema Gereja Transformatif.
DPP inti juga mempertimbangkan masukan dari Pastor Paroki dan perwakilan setiap komunitas. Hasilnya adalah rancangan kegiatan yang akan dimatangkan di sisa tahun 2023 ini.
Akhirnya disepakati sejumlah perubahan seperti misa lansia yang jumlahnya menjadi tiga kali di tahun 2023. Misa ini juga akan diikuti oleh rekoleksi lansia, mengingat para lansia di Paroki tampak senang dan antusias dengan kegiatan ini saat Hari Lansia 2022.
Selain itu, DPP juga ingin mendorong agar semakin banyak anak muda terlibat aktif di kegiatan liturgi. Pastor Paroki menilai Orang Muda Katolik (OMK) di lingkungan Paroki Kelayan antusias dalam menyanyikan lagu pop rohani, tetapi terasa kurang saat menyanyikan lagu-lagu liturgis.
Mari kita mendukung kegiatan Paroki di tahun 2023, agar arah dasar Gereja Transformatif menjadi terlaksana.