Santo Vinsensius a Paulo

Santo Vinsensius a Paulo lahir pada tahun 1581 di Pouy, Provinsi Guyenne dan Gascony, Perancis, dari keluarga petani yang miskin. Ia memiliki empat orang saudara dan dua orang saudari. Pada usia muda ia sudah menunjukkan bakat dalam membaca dan menulis. Karena itu saat ia berusia 15 tahun, ayahnya mengirimkannya untuk bersekolah, untuk membiayai pendidikannya ayahnya menjual sapi milik keluarganya. 

Dia Belajar humaniora di Dax, Perancis dengan Cordeliers dan ia lulus dalam teologi di Toulouse. Dia ditahbiskan pada tahun 1600 pada usia sembilan belas tahun. Santo Vinsensius tinggal di Toulouse sampai ia pindah di Marseille. Pada 1605, dalam perjalanan kembali dari Marseille, kapalnya di bajak dan ia ditangkap oleh bajak laut, yang kemudian membawanya ke Tunisia. Disana Santo Vinsensius kemudian dijual sebagai budak. Ia hidup sebagai budak selama dua tahun. Pada akhirnya dia menjadi milik seorang Kristen murtad yang kemudian dengan dibantu oleh istri majikannya Santo Vinsensius beserta semua budak-budak dirumah itu dapat melarikan diri.

Santo Vinsensius a Pulo lolos tahun 1607. Setelah kembali ke Perancis, lalu pergi ke Roma. Di sana ia melanjutkan studinya sampai 1609, Ketika ia dikirim kembali ke Perancis. Pada awalnya, Santo Vinsesius diberi jabatan penting sebagai guru anak-anak orang kaya, dan ia hidup dengan cukup nyaman. Hingga suatu hari, ia dipanggil untuk memberikan sakramen terakhir kepada seorang petani miskin yang sedang menghadapi ajal. Di hadapan banyak orang, petani tersebut menyatakan betapa buruknya pengakuan-pengakuan dosa yang ia buat di masa silam. Sekonyong-konyong Pastor Vinsensius sadar akan mendesaknya kebutuhan kaum miskin papa Perancis akan pertolongan rohani. Ketika ia mulai berkhotbah kepada mereka, orang berduyun-duyun datang untuk mengaku dosa.

Pada akhirnya Santo Vinsensius memutuskan untuk membentuk suatu kongregasi imam yang secara khusus yang bekerja di antara pada fakir miskin (dikenal dengan nama Kongregasi Misi atau Vinsensian, atau Lazarites/Lazarists/Lazarians). Karya amal Santo Vinsensius a Paul demikianlah banyak sehingga rasanya tidaklah mungkin bagi seseorang untuk melakukan segala hal yang telah ia lakukan. Ia memberikan perhatian kepada para narapidana yang bekerja pada kapal-kapal pelayaran.

Ia bersama dengan Santa Louise de Marillac mendirikan Kongregasi Suster-suster Puteri Kasih (Daughter of Charity). Ia mendirikan rumah-rumah sakit serta wisma-wisma bagi anak-anak yatim piatu serta orang-orang lanjut usia. Ia mengumpulkan sejumlah besar uang untuk disumbangkan ke daerah-daerah miskin dan mengirimkan para misionaris ke berbagai negara.

Meskipun ia demikian murah hati, namun demikian, dengan rendah hati ia mengakui bahwa sifat dasarnya tidaklah demikian. “Jika bukan karena kasih karunia Tuhan, aku ini seorang yang keras, kasar serta mudah marah,” katanya. Santo Vinsensius a Paulo wafat di Paris, Perancis pada tanggal 27 September 1660. Ia dinyatakan kudus pada tahun 1737 oleh Paus Klemens XII.

Selamat pesta nama bagi umat/wilayah/komunitas bernama pelindung Vinsensius a Paulo. Santo Vinsensius a Paulo, doakanlah kami.

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/september/vinsensius-de-paul.html